Selasa, April 17, 2018

Perpisahan dengan teman-teman BLC Telkom klaten

April 17, 2018 0 Comments
Assalamualaikum Wr. Wb.

Kembali lagi di artikel saya, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi cerita pada saat kami berpamitan pulang karena masa Prakerin Kami sudah selesai.

Pada kesempatan itu saya hanya menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan yang pernah saya perbuat baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Nah, selain itu saya juga menyampaikan sedikit pesan untuk teman-teman yang masih menjalakan kegiatan Prakerin. Salah satunya, agar tetap semangat, jangan lupa konsultasi ketika membuat Proker mingguan.



Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini,
Wassalamualaikum Wr. Wb..

Senin, Maret 26, 2018

Install Slims 8 Akasia di Linux

Maret 26, 2018 0 Comments
Assalamu'alaikum Wr.Wb

Hello, teman-teman.. Kali ini saya akan menjelaskan tentang cara mengisntal Slims8 di Linux mint. Langsung saja disimak yaa








A. Pendahuluan


- Pengertian

Senayan Library Management System (SLiMS) adalah perangkat lunak open source gratis untuk pengelolaan sumber daya perpustakaan (seperti buku, jurnal, dokumen digital dan materi perpustakaan lainnya). SLiMS dilisensikan di bawah GNU GPL versi 3.
 
- Latar Belakang

Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju kita dapat membuat perpustakaan online yang dimana dapat mempermudah dalam administrasi perpustakaan seperti penginputan Buku,pendataan anggota dan masih banyak yang lain.

- Maksud dan Tujuan

Agar mempermudah dalam pengembangan perpustakaan di daerah maupun di indonesia


B. Alat dan Bahan

- Laptop/PC
- Software slims8 akasia bisa download disini
- Koneksi internet

C. Jangka waktu

15 menit

D. Proses

Pertama kalian download dulu file slims8

1. Lalu Extract file slims8-akasia-master.zip

2. Masuk ke direktory tempat kalian menaruh filenya dan copy file slimsnya ke direktory /var/www/html/

3. Setelah itu kalian masuk ke direktory /var/www/html/


Sebelumnya kalian buat dulu databasenya di "localhost/phpmyadmin"

4. Jika sudah kalian masuk ke browser dan ketikkan perintah "localhost/slims8" maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, lalu klik LET'S START THE INSTALLATION






5. Lalu kalian klik New Install




6. Setelah itu isikan data-datanya :
Database Host : nama Host pada database
Database Name : nama database yang kalian buat di database phpmyadmin
Database Username : nama database (root) saat login diphpmyadmin
Database Password : password database kalian saat login di phpmyadmin

Username : username untuk login sebagai admin
Password : password untuk login sebagai admin
Retype Password : isikan password seperti diatas





7. Jika sudah, kalian kilk Next

8. Kemudian akan muncul tampilan installation complete, lalu klik OK>Strart The Slims







Instalasi telah berhasil





E. Hasil yang didapatkan 

Berhasil menginstall Slims8 di Laptoop sendiri

F. Kesimpulan

Dengan adanya slim ini bisa mempermudah kalian dalam administrasi perpustakaan dan dapat 
memajukan perpustakaan di daerah maupun di indonesia

 
G. Referensi

Sharing dari teman-teman RPL diBLC Telkom Klaten

https://github.com/slims/slims8_akasia




Sekian, terimakasih.. Semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua, Amiiiin..

Sabtu, Maret 24, 2018

Pengenalan Dasar Slims

Maret 24, 2018 0 Comments
PENGENALAN DASAR SLIMS
A.PENDAHULUAN
   Assalamualaikum wr.wb
  Hello gays! Bertemu lagi dengan blog saya kali ini saya akan membahas tentang apa itu slims? Banyak orang yang salah paham tentang slims mereka berfikir slim adalah aplikasi perpustakaan yang dapat di akses oleh pembaca tapi sebenarnya slim digunakan untuk pustakawan. oke lang sung saja kita bahas

B.PENGERTIAN
Senayan, atau lengkapnya Senayan Library Management System (SLiMS), adalah perangkat lunak sistem managemen perpustakaan(library management system) sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GPL v3. Aplikasi web yang dikembangkan oleh tim dari Pusat Informasi dan Humas Departemen pendidikan nasional republik indinesia ini dibangun dengan menggunakan PHP, basis dataMySQL, dan pengontrol versiGit. Pada tahun 2009, Senayan memenangi INAICTA 2009 untuk kategori open source
C.MAKSUD DAN TUJUAN
  • mengetahui apa itu slims
  • versi slims
  • perkembangan slims
D.PEMBAHASAN

Sejarah Pengembangan

Senayan pertamakali digunakan di Perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [1]. Pengembangan Senayan dilakukan oleh SDC (Senayan Developers Community). Di koordinir oleh Hendro Wicaksono [2], dengan Programmer Arie Nugraha [3], Wardiyono. Sementara dokumentasi dikerjakan oleh Purwoko [4], Sulfan Zayd, M Rasyid Ridho, Arif Syamsudin. Pada Januari 2012, developer SLiMS bertambah 2 orang, yaitu: Indra Sutriadi Pipii (GOrontalo) dan Eddy Subratha (Jogjakarta).
Selain itu, ada pula programmer Tobias Zeumer (tzeumer@verweisungsform.de), dan Jhon Urrego Felipe Mejia (ingenierofelipeurrego@gmail.com).
Situs resmi SLiMS, saat ini ada di http://slims.web.id
Menurut Hendro Wicaksono dan Arie Nugraha, anggota tim pengembang Senayan, program manajemen perpustakaan ini pertama kali dikembangkan pada November 2006. Waktu itu, para pengelola Perpustakaan Departemen Pendidikan Nasional di Jakarta tengah kebingungan karena program manajemen perpustakaan Alice habis masa pakainya. Alice adalah perangkat lunak bikinan Softlink sumbangan Pusat Kebudayaan Inggris, British Council.
Departemen tak memiliki anggaran untuk memperpanjang masa pakai Alice. Selain itu, Alice adalah produk tidak bebas (proprietary) yang serba tertutup. Staf perpustakaan sulit mempelajari program tersebut. Alice bahkan tak dapat dipasang di server atau komputer lain, sehingga tidak dapat didistribusikan ke perpustakaan di lingkungan departemen tersebut.
Hendro lantas mengusulkan ke Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat, yang memayungi perpustakaan di departemen itu, untuk membuat program baru sebagai pengganti Alice. ”Karena awalnya dikembangkan dengan uang negara, harus bisa diperoleh secara bebas oleh masyarakat,” katanya.
Software baru itu kemudian dikembangkan dengan General Public License, sistem perizinan yang lazim digunakan dalam perangkat lunak berbasis sumber terbuka. Perizinan ini mensyaratkan agar software tersebut harus dapat digunakan, dipelajari, diubah, dan didistribusikan ke pihak lain secara bebas.
Pada awalnya Hendro dan Arie Nugraha, pustakawan lain di sana, mencari perangkat lunak yang sudah jadi, tapi terbentur sejumlah masalah. Beberapa peranti lunak, seperti PHP MyLibrary dan OpenBiblio, ternyata kurang serius menerapkan prinsip pengembangan aplikasi dan basis data. Dalam basis data yang bagus, misalnya, tabel pengarang dan buku harus terpisah. ”Nah, software yang ada waktu itu menggabungkan keduanya, sehingga tabel itu jadi lebih rumit karena memuat data pengarang 1, pengarang 2, dan seterusnya,” kata Hendro.
Teknologi yang digunakan dalam software itu pun umumnya memakai bahasa pemrograman Perl dan C++ yang relatif lebih sulit dipelajari oleh para pustakawan departemen yang tak punya latar belakang ilmu teknologi informasi. Selain itu, beberapa perangkat lunak tersebut sudah tidak aktif atau lama sekali tidak muncul versi terbarunya.
Dengan berbagai pertimbangan itu, mereka memutuskan membuat perangkat lunak yang baru sama sekali dengan memanfaatkan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL, yang mereka pelajari secara otodidak. ”Kami semua berlatar belakang pustakawan. Kebetulan kami suka pada teknologi informasi dan sama-sama mempelajarinya,” kata Arie.
Karena awalnya dikembangkan di perpustakaan yang berlokasi di kawasan Senayan dan nama itu dirasa cocok dan punya nilai pasar yang bagus, aplikasi sistem perpustakaan itu pun dinamai seperti tempat kelahirannya.
Senayan berukuran kecil dan sangat mudah dipasang di komputer, baik yang memakai sistem operasi Linux maupun Windows. ”Besar seluruh file program, termasuk program Linux, kurang dari 1 gigabita,” kata Arie saat menjaga gerai Senayan di pameran Global Conference on Open Source di Hotel Shangri-La Jakarta, 27 Oktober lalu.
Meski dibangun di atas platform GNU/Linux, Senayan bisa berjalan hampir di semua sistem operasi komputer, termasuk Windows dan Unix. Untuk memudahkan interaktivitas pengguna, aplikasi ini juga memakai teknologi AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) untuk tampilannya di peramban. Beberapa software bersumber terbuka lain juga dipasang di Senayan untuk memperkaya fiturnya, seperti genbarcode untuk pembuatan barcode, PhpThumb untuk menampilkan gambar, dan tinyMCE untuk penyuntingan teks berbasis web.
Yang terpenting, Senayan dirancang sesuai dengan standar pengelolaan koleksi perpustakaan, misalkan standar pendeskripsian katalog berdasarkan ISBD yang juga sesuai dengan aturan pengatalogan Anglo-American Cataloging Rules. Standar ini umum dipakai di seluruh dunia. ”Karena yang mengembangkan adalah para pustakawan, kami berani menjamin bahwa aplikasi ini sesuai dengan standar yang dibutuhkan pustakawan di dalam dunia kerjanya,” kata Hendro.

Untuk mengembangkan Senayan, Hendro dan Arie mengajak anggota di mailing list ISIS (ics-isis@yahoogroups.com)—kelompok diskusi para pustakawan pengguna perangkat lunak manajemen perpustakaan milik UNESCO—bergabung. Beberapa pustakawan lain menanggapi rencana mereka, bahkan turut membantu mengembangkan peranti lunak itu.
Jadilah Senayan versi beta yang hanya beredar di kalangan pustakawan di kelompok diskusi itu. Merekalah yang menguji dan kemudian memperbaiki bolong-bolong dalam program tersebut. Akhirnya, setelah program itu dirasa cukup stabil, Senayan dirilis ke publik pada November 2007, bertepatan dengan ulang tahun Perpustakaan Departemen Pendidikan Nasional yang ketiga.
Sebenarnya Senayan belum sempurna saat itu, tapi Hendro merasa bahwa program ini harus segera digunakan, terutama agar pustakawan di kantornya terbiasa dengan program baru ini dan mempercepat migrasi dari Alice. ”Semula kami pakai program Senayan dan Alice secara bersamaan, tapi ketika pengunjung sedang ramai, para pustakawan cenderung memakai Alice. Akhirnya kami matikan Alice sama sekali, dan mereka terpaksa hanya memakai Senayan,” kata Hendro.

Seperti yang mereka perkirakan sebelumnya, beberapa kegagalan terjadi ketika program itu dijalankan. Arie, yang bertugas menjaga kelancaran migrasi itu, mendapat keluhan bertubi-tubi dari para pengguna dan harus langsung memperbaiki program itu. ”Bugs (gangguan pada program) memang masih banyak pada program awal ini,” kata Arie, yang kini menjadi dosen teknologi informasi di almamaternya, Universitas Indonesia.
Tiga bulan berikutnya, Hendro mengundang beberapa pustakawan yang aktif di mailing list ISIS untuk menghadiri Senayan Developer’s Day—acara perekrutan tenaga pengembang program itu. Dari acara tersebut, terpilihlah empat nama: Purwoko, pustakawan Fakultas Geologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; Wardiyono, programer sebuah organisasi lingkungan; Sulfan Zayd, pustakawan di Sekolah Mentari; dan Arif Syamsudin, pustakawan di Sekolah Internasional Stella Maris.
Selama tiga hari para pustakawan terpilih itu berkumpul dan berkonsentrasi dalam penambahan fitur, perbaikan, dan pembaruan dokumen Senayan. Hasilnya, mereka meluncurkan Senayan versi yang lebih stabil dan dokumen program. Maret tahun berikutnya mereka berkumpul kembali dengan kegiatan yang sama.
Belakangan, mereka mendapat bantuan dari Tobias Zeumer, programer di Jerman. Zeumer mengganti program multibahasa Senayan dengan PHP Gettext, standar program multibahasa di lingkungan peranti lunak sistem terbuka. ”Dia peduli pada pengembangan Senayan dan salah satunya adalah menambahkan fitur bahasa Jerman pada Senayan,” kata Hendro.
Selain terus memperkaya Senayan, tim pengembang terus membuat paket program untuk memudahkan pemasangan. Paket yang disebut Portable Senayan (psenayan) ini berisi program Senayan, Apache (program untuk server), PHP, dan MySQL. Pengguna tinggal mengopi, mengekstrak, dan langsung menggunakannya pada komputer atau server masing-masing.
Ketika dirilis pertama kali, Senayan baru diunduh 704 kali. Angka ini melonjak menjadi 6.000 kali lebih pada Desember 2007 dan 11 ribu lebih Januari 2008. Adapun pada Oktober lalu program itu sudah diunduh hampir 27 ribu kali. Dengan demikian, total sudah 250 ribu kali lebih program itu diunduh.
Karena dapat diunduh secara bebas, Hendro dan kawan-kawan tak tahu persis berapa banyak pengguna aplikasi ini. Tapi sedikitnya ada sekitar 218 perpustakaan dan lembaga lain yang mengaku memakai Senayan, seperti Pusat Studi Jepang UI, Perpustakaan Kedokteran Tropis UGM, Sekolah Indonesia-Kairo di Mesir, Perpustakaan Indonesian Visual Art Archive, Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Rumah Sakit M.H. Thamrin Cileungsi, Institut Bisnis dan Informatika Indonesia, serta Perpustakaan Umum Kabupaten Pekalongan.
Senayan kini sudah berkembang jauh. Ia tak hanya menampilkan data buku, tapi juga dapat menampilkan gambar, suara, buku elektronik, dan bahkan video. Hendro dan timnya juga sedang mengembangkan agar setiap server pengguna Senayan dapat saling ”bicara”, sehingga nanti dapat dibangun sebuah gerbang pencarian data buku dalam jaringan yang dapat menelusuri semua katalog. ”Nanti akan ada sebuah gerbang agar pencarian buku cukup melalui satu situs saja,” kata Arie.

Lisensi

Karena pertama kali dikembangkan dengan dana APBN, maka untuk menjamin agar SLiMS bisa digunakan, didistribusikan dan dimodifikasi dengan bebas oleh seluruh rakyat Indonesia, SLiMS dirilis dengan lisensi GNU General Public License versi 3 
Fitur
SLiM mendukung beberapa fitur berikut:
  • Dukungan PNG dan XFT untuk transparansi alfa dan font anti-alias
  • Dukungan tema eksternal
  • Pilihan runtime yang dapat dikonfigurasi: server X, perintah login / shutdown / reboot
  • Kontrol masukan Single ( GDM- like) atau double ( XDM- like)
  • Dapat memuat pengguna yang telah ditentukan saat startup
  • Pesan selamat datang / shutdown yang dapat dikonfigurasi
  • Pemilihan tema acak
E.KESIMPULAN
  slims adalah aplikasi perpus yang digunakan untuk pustakawan bukan untuk pemustaka
F.PENUTUP
SEKIAN YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN SEMOGA BERMANFAAT!!!
F.REFERENSI
 https://id.wikipedia.org/wiki/Senayan_(perangkat_lunak)

Jumat, Maret 23, 2018

Mengatasi Error pada phpmyadmin (#1698 Akses ditolak untuk user root@localhost)

Maret 23, 2018 0 Comments

Assalamualaikum Wr. Wb.
Pada kesempatan kali ini saya akan sharing tentang bagaimana mengatasi Error yang terjadi pada phpmyadmin ketika kita login terjadi Error atau
(#1698 Akses ditolak untuk user)
A. Pendahuluan

1. Pengertian

phpMyadmin adalah perngkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyadmin mendukung berbagai operasi MySQL , diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relation), Indeks, pengguna (users), perizinan (premission), , dan lain-lain)

2. Latar belakang

Disini saya mendapatkan suatu permasalahan pada phpMyadmin saya

3. Maksud dan tujuan

Saya ingin mencoba memperbaiki phpMyadmin, yang ada error ketika login.

B. Alat dan bahan

1. Laptop
2. Sudah menginstak phpMyadmin
3. Koneksi Internet

C. Jangka waktu pelaksanaan

5 menit

D. Tahap Pelaksanaan

1. Untuk yang pertama kita lakukan yaitu remove mariadb terlebih dahulu, dengan cara memasukan perintah sebagai berikut

2. Kemudian kita ketikan $ mysql -u root

3. Selanjutnya ketikan $ use mysql;

4. Kemudian kita ketikan $ update user set plugin=' 'where Users=' root';

5. Kemudian ketikan $ flush privileges;

6. Selanjutnya kita keluar dari mySQL dengan perintah $ exit

7. Yang terakhir ketikan perintah seperti $ service mysql restart


8. Kemudian kita cek phpmyadmin, masukan username dan passwordnya.. selesai


E. Kesimpulan

Dengan adanya masalah semakin banyak pengetahuan baru yang akan kita dapatkan.

F. Referensi

https://joseftkja.blogspot.co.id/2017/01/tutorial-mengatasi-eror-pada-phpmyadmin.html

Sekian, yang bisa saya sharing pada kesempatan kali ini semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Kamis, Maret 22, 2018

Macam-Macam Protokol dalam Routing Dinamis

Maret 22, 2018 0 Comments
Assalamu'alaikum Wr.Wb
Hello, teman-teman.. kali ini saya akan menjelaskan tentang macam-macam routing dinamis yang harus kalian ketahui. Langsung saja disimak yaa 😊





A. Pendahuluan


-  Pengertian

Router adalah router yang me-rutekan jalur yang dibentuk sscara otomatis oleh router itu sendiri dengan konfigurasi yang dibuat. Jika asa perubahan topologi antar jaringan, router otomatis akan membuat routing yang baru.

- Latar Belakang

Semakin besar jaringan komputer, semakin banyak yang harus diberi routing, tentu sangat merepotkan untuk sistem networking dalam mengelola jaringan.
 

- Maksud dan Tujuan

Routing dinamis ini dapat membantu ketika jaringan dalam skala besar, sehingga tidak dapat melakukan konfigurasi secara manual.



B. Pembahasan


Routing dinamuis merupakan routing protocol yang digunakan untuk menemukan network serta untuk melakukan update routing table pada router. Routing dinamis ini lebih mudah dari pada menggunakan routing statis dan default, akan tetapi ada perbedaan dalam proses-proses di CPU router dan penggunaan bandwidth dari link jaringan.

  • Keuntungan routing dinamis diantaranya :
- Hanya mengenalkan alamat yang terhubung langsung dengan routernya
- Tidak perlu mengetahui semua alamat network yang ada.
- Bila terjadi penambahan suatu network baru tidak perlu semua router mengkonfigurasi, hanya route-router yang berkaitan.



  • Kerugian routing dinamis diantaranya :
- Beban kerja router lebih berat karena selalu memperbarui ip table di setiap waktu tertentu.
- Kecepatan pengenalan dan kelengkapan ip table terbilang lam, karena router  membroadcast ke semua router sampai ada yang cocok sehingga konfigurasi harus menunggu beberapa saat agar setiap router mendapat semua alamat IP yang ada.


Macam-macam protokol routing dinamis :

1) RIP (Routing Information Protocol)

RIP merupakan sebuah protokol routing dinamis yang digunakan didalam jaringan LAN (Local Area Network) dan Wan (wide area network),RIP merupakan Interior gateway protokol atau IGP,meggunakan alogaritma distance-vector routing.pertama kali didefinisikan RFC 1058 (1988).


- RIP versi 1

Spesifikasi asli RIP, didefinisikan dalam RFC 1058, classful menggunakan routing. Update routing periodik tidak membawa informasi subnett, kurang dukungan untuk Variable Length Subnet Mask (VLSM). Keterbatasan ini tidak memungkinkan untuk memiliki subnet berukuran berbeda dalam kelas jaringan yang sama. Dengan kata lain, semua subnet dalam kelas jaringan harus memiliki ukuran yang sama. Juga tidak ada dukungan untuk router otentikasi, membuat RIP rentan terhadap berbagai serangan.


- RIP versi 2

Karena Banyaknya kekurangan pada RIP versi 1 maka dikembangkan RIP versi 2,dikembangkan pada tahun 1993,dan dapat membawa informasi subnet dibandingkan RIP versi 1,sehingga mendukung CIDR (classer inter-domain routing),dan untuk menjaga kompabilitas,maka batasan hop tetap 15.










RIPng

merupakan perluasan dari RIP versi 2 untuk mendukung ipv6.perbedaan dari RIPv2 RIPng seperti berikut :
- Dukungan dari jaringan IPv6
- RIPv2 mendukung otentikasi RIPv1, sedangkan RIPng tidak. IPv6 router itu, pada saat itu, seharusnya menggunakan IP Security (IPsec) untuk otentikasi.
- RIPv2 memungkinkan pemberian beragam tag untuk rute , sedangkan RIPng tidak
- RIPv2 meng-encode hop berikutnya (next-hop) ke setiap entry route, RIPng membutuhkan penyandian (encoding) tertentu dari hop berikutnya untuk satu set entry route.


2) OSPF

OSPF atau open shortest path first adalah protokol gateway interior (IGP) untuk routing Internet Protocol (IP) paket hanya dalam satu domain routing yang seperti sistem otonom . Hal mengumpulkan informasi link negara dari router yang tersedia dan membangun peta topologi jaringan. Topologi disajikan sebagai tabel routing ke lapisan Internet yang rute paket hanya didasarkan pada tujuan mereka alamat IP . OSPF mendukung Internet Protocol Version 4 (IPv4) dan Internet Protocol Version 6 jaringan (IPv6) dan mendukung Classless Inter-Domain Routing (CIDR) model pengalamatan.


3) BGP 

BGP atau border gateway protokol adalah standar ekterior gateway dirancang untuk bertukar informasi routing dan reachability autonomous system (AS) di internet.protokol ini sering diklasifikasikan sebagai path vector protokol tapi sering digolongkan sebagai distance vector routing protoko.BGP membuat keputusan routing berdasarkan jalur,kebijakan jaringan,atau aturan yang dikonfigurasi oleh administrator jaringan yang terlibat dalam pembuatan inti routing. 


4) IGRP 

IGRP atau internal gateway routing protokol adalah distance vector interior gateway protokol (IGP) yang dikembangkan oleh cisco digunakan untuk bertukar data routing dalam suatu autonomous system untuk mengatasi keterbatasan RIP bila digunakan dalam jaringan yang besar IGRP mendukung beberapa metrik untuk setiap rote ,termasuk bandwith,delay,dan width untuk membandingkan dua rute metrik ini digabungkan bersama-sama ke satu metrik, menggunakan rumus yang dapat disesuaikan melalui penggeunaan konstanta pre-set. Secara default, IGRP metrik komposit adalah jumlah dari penundaan segmen dan bandwidth segmen terendah. Hop count dikonfigurasi maksimum paket IGRP-dialihkan adalah 255 (default 100), dan update routing disiarkan setiap 90 detik (secara default). IGRP menggunakan protokol nomor 9 untuk komunikasi. 



C. Kesimpulan

Adanya routing dinamik ini dapat memudahkan para sistem networking untuk memberikan jalur dari jaringan yang bersekala besar




D. Referensi

https://en.wikipedia.org 



Sekian, terimakasih.. Semoga bisa bermanfaat bagi kalian semua, Amiinn..

Rabu, Maret 21, 2018

Switching (Mikrotik sebagai switch)

Maret 21, 2018 0 Comments
Assalamualaikum wr.wb


Hai sobat, apakah kalian sudah tahu switching mikrotik? kalau belum akan saya jelaskan apa itu switching dan cara konfigurasinya.... Simak ulasannya berikut ini






1. Pendahuluan
  • Pengertian
Switching berfungsi untuk menjadikan router seperti switch yang hanya menjadi jembatan untuk proses pertukaran data
  • Latar belakang
Simpel dan praktis dalam setting mode ini
  • Maksud dan tujuan
Menjadikan router sebagai switch

2. Alat dan bahan
  • Laptop/PC
  • Winbox
  • Koneksi internet
3. Jangka waktu

2 menit

4. Proses tahapan

Masuk winbox ke menu interface. Disini kalian pilih yang akan dijadikan master port ( saya menggunakan ether 2 ) dan klik 2x

Di master port, kalian ubah jadi ether1 (ether 1 sumber internet )

Kemudian buat ip dhcp dan konekkan


5. Kesimpulan

Jadi dalam mode ini kita tidak perlu mengatur IP

6. Referensi

Ebook BLC Telkom
Teman-teman BLC



Nah, mudah bukan? Sekian, terima kasih
Wassalamualaikum wr.wb